Pertanyaan :
Apakah mungkin bagi seorang pelajar yang lemah kecerdasannya untuk menghafal Al Qur’an?
Jawaban :
Sebagian para pelajar ragu terhadap diri mereka sendiri bahwasanya mereka tidak mampu menghafal Al Qur;an disebabkan karena persiapan kecerdasan mereka yang lemah, atau sebagian para pelajar cerdas namun meninggalkan Al Qur’an dan tidak menghafalnya, akan tetapi kita katakan:
Memungkinkan bagi pelajar yang lemah kecerdasannya untuk menghafal Al Qur’an dengan cara membatasi diri dalam sehari sesuai dengan kemampuannya. Kemudian muraja’ah (mengulang kembali) hafalan hari yang lalu dan mengikat hafalan yang lalu dengan yang selanjutnya, maka dia menghafal Al Qur;an sesuai dengan kadar kemampuannya.
Manakala pelajar tersebut memiliki kesungguhan yang besar, dia akan mendapatkan pahala yang besar sesuai dengan tingkat kesungguh sungguhan dan ketekunan mereka. Dan betapa banyak mereka yang lemah tingkat kecerdasannya hafal Kitab Allah sementara mereka bukanlah orang orang yang cerdas.
Untuk mendapatkan manfaat bagi pelajar yang lemah kecerdasannya, orang yang sudah tua umurnya dan pekerja yang sibuk, untuk memulai menghafal dari Juz ‘Amma (Juz 30) kemudia Juz Tabaarak (Juz 29), demikianlah, mereka memulai hafalan yang paling mudahm dan dengan hal ini mereka membiasakan diri untuk menghafal hingga sampai pada surat surat yang panjang.
***
artikel muslimah.or.id
Disalin dari buku Keajaiban Hafalan – Bimbingan bagi yang ingin menghafal Al Qur’an oleh Abdul Qoyyum bin Muhammad bin Nashir As Sahaibani Muhammad Taqiyul Islam. Pustaka Al Haura’