Skip to content

Rangkaian program tahfizh yang coba di jalankan lembaga meliputi aktifitas harian, pekanan, bulanan, serta tahunan. Dengan deskripsi sebagai berikut :

1. Program Harian

Program harian adalah perangkat terpenting di dalam kurikulum LTIQ as-Syifa. Dan di dalam perangkat tersebut terdapat satu program yag merupakan inti dari semua proses pengajaran al-Qur’an, yaitu halaqah al-Qur’an. Kami meyakini setidaknya 3 hal yang harus didapatkan ketika seseorang mengikuti majelis halaqah al-Qur’an. Yaitu ziyadat al-imaniyyah, tahsin al-Qiroat, ziyadat al-hifzh. Halaqah al-Qur’an dilaksanakan setiap hari, dari hari senin hingga sabtu disetiap pekannya. Dengan agenda sebagai berikut ;

  • Setoran Muraja’ah

Lembaga mengetahui bahwa cara terbaik agar dapat menghasilkan hafalan- hafalan yang kuat adalah dengan banyaknya pengulangan. Maka proses pengulangan atau yang biasa disebut dengan muraja’ah merupakan konsekuensi yang harus dilakukan. Setoran muraja’ah di laksanakan dipagi hari dengan beban santri harus dapat menyetorakan sebanyak 5 lembar hafalan al-Qur’an. Setoran muraja’ah ini menjadi syarat santri boleh mengikuti setoran ziyadah.

  • Setoran Ziyadah

Setiap santri dibebankan untuk dapat menyetorkan hafalan ziyadah dalam satu kali duduk minimal 1 halaman dan maksimal 2.5 lembar. Dengan setoran yang dibatasi ini, diharapkan santri dapat memahami kandungan al-Qur’an dengan baik dan memiliki bacaan yang benar.. Setiap mudarris akan menyimak dengan teliti setiap setoran yang dilakukan santri, hingga dipastikan semua kaidah tajwid  dari  macho>rijul  h\uru>f,  sifa>t  h\uru>f,  dan  lainnya  sesuai  dengan  sesuai dengan apa yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

  • Wirid al-Qur’an

Wirid al-Qur’an yang dimaksud adalah membaca surat al-Dukhan dan surat al- Mulk setiap selesai shalat isya, dan membaca surat al-Kahfi disetiap malam jum’at. Setiap santri diwajibkan mengikuti wirid al-Qur’an sehingga mereka merasa terikat dengan surat-surat yang dikabarkan Rasulullah SAW memiliki keutamaan tersebut.

  • Halaqah Tahsin tilawah

Sebagaimana Rasulullah senantiasa disimak bacaannya oleh malaikat Jibril pada bulan Ramadhan, maka santri-santri LTIQ yang sudah mulai menghafal pun tidak bisa terlepas dari halaqah tahsin ini. Dengan halaqah ini, dipastikan selama proses menghafal santri memiliki bacaan al-Qur’an yang baik dan benar.

Time Schedule aktifitas harian santri :

         03.30 – 05.00 Qiyamullail, Shalat, Dzikir Al-Matsurat

         05.00 – 06.30 Muraja’ah dan ziyadah pribadi

         06.30 – 08.00 Aktivitas Pribadi dan Sarapan

         08.00 – 11.00 Setoran Muraja’ah 5 Lembar

         11.00 – 13.00 Qoilullah, Shalat, Makan

         13.00 – 15.00 Muraja’ah dan ziyadah pribadi

         15.00 – 15.30 Shalat

         15.30 – 17.00 Setoran Ziyadah

         17.00 – 18.00 Aktivitas Pribadi, Makan

         18.00 – 19.00 Halaqah Tahsin Tilawah

         19.00 – 20.00 Shalat dan Aktivitas Pribadi

         20.00 – 22.00 Muraja’ah dan ziyadah pribadi

         22.00 – 03.30 Istirahat

 

2. Program Pekanan

  • Qiyamullail

Qiyamullail adalah sarana yang cukup efektif dalam membina akhlak dan ruhiyah santri. Qiyamullail juga merupakan karakter hafizh al-Qur’an, sebagaimana yang diungkapkan oleh Abdullah ibnu mas’ud :

ينبغي لقارئ القرآن أن يعرف بليله إذا الناس نائمون وبنهاره إذا الناس مستيقظون وببكائه إذا الناس يضحكون وبصمته إذا الناس يخوضون وبخضوعه إذا الناس يختالون وبحزنه إذا الناس يفرحون

Sudah selayaknya, kata ‘Abdullah Ibnu mas’ud, bahwa seorang hafizh al-Qur’an dapat dikenali di malam hari ketika manusia tertidur. Artinya ia melaksanakan qiyamullail ketika manusia sedang tidur. Dan tentu kita juga teringat bagaimana Rasul dan para sahabat di awal risalah selama setahun penuh mereka dibebankan dengan tarbiyah qiyamullail ini. Qiyamullail dilaksanakan minimal 1 juz dalam semalam.

  • Kajian Ahad

Tentu dalam menghafal setiap santri memiliki dinamika yang luar biasa pada prosesnya. Kejenuhan, futur, godaan, dan lain sebagainya tentu menghinggapi setiap santri. Oleh karena itu majelis ‘Ilmu dibutuhkan sebagai sarana penyegaran dalam kondisi-kondisi tersebut. Maka lembaga memberikan kajian-kajian keislaman terkait perkembangan dunia islam, tafsir al-Qur’an, sirah Nabawi, fiqh, serta kajian keakhwatan yang akan turut mengembangkan pengetahuan seluruh santri.

  • Halaqah Tarbawi

Akhlak yang baik merupakan salah satu ciri mereka yang tersentuh hatinya dengan al-Quran. Maka dari itu ‘a>isyah menjadikan al-Qur’an sebagai patokan akhlak mulia sang Rasul. ;

كان خلقه القرآن, يرضى لرضاه, ويسخط لسخطه

Maka progres aktifitas keseharian santri harus di evaluasi, pada halaqah tarbawi ini seluruh perkembangan santri tersebut dapat dilihat. Bukan hanya di evaluasi, tapi pada halaqah tarbawi ini pula kemampuan santri dapat dikembangkan secara komperehensif.

 

3. Program Bulanan

  • Kajian Malam Ahad

Nasihat akan selalu dibutuhkan oleh manusia, seperti apapun predikat atau posisi yang ia miliki.

الدين  النصيحة،  قلنا:  لمن  يا  رسول الله؟  قال:  لله ولكتابه ولرسوله ولأئمة المسلمين وعامتهم

Maka agenda ini adalah agenda yang digunakan untuk mengundang masyaikh- masyaikh al-Qur’an guna memberikan taujih ruh\|iyyah untuk seluruh santri- santri. Diharapkan seluruh santri dapat mengambil pengalaman dan motivasi dari masyaikh tersebut dalam berinteraksi dengan al-Qur’an.

  • Tasmi 3 juz

Program ini lembaga gunakan untuk mengikat hafalan-hafalan al-Qur’an semua santri. Dan program ini adalah sarana tarbiyah kesabaran dalam mengikat hubungannya dengan al-Qur’an

  • Riyadhah

Proses menghafal tentu membuat seluruh santri banyak menghabiskan waktu dalam posisi duduk. Sehingga dibutuhkan penyegaran lain selain penyegaran fikriyah, yaitu penyegaran jasadiyah. Maka lembaga memberikan untuk melakukan riyadhah dalam bentuk outing, baik berenang maupun hiking pada setiap triwulan tahun ajaran.

 

4. Program Semester

  • Ujian akhir semester

Memiliki hafalan al-Qur’an tentu sangat memungkinkan untuk terlupakan, baik karena usia, urusan, maupun hidayah. Karena memang pada dasarnya hafalan al-Qur’an itu mudah hilang.

تعاهدوا القرآن ، فوالذي نفسي بيده لهو أشد تفصيا من الإبل في عقلها

Maka untuk menjaga komitmen tersebut, lembaga mengadakan evaluasi hafalan pada setiap semester nya. dan pada hari terakhir, setiap santri kembali mengujikan seluruh hafalan yang telah di ujikan di semester tersebut dalam satu majelis bersama seluruh santri dan mudarris LTIQ.

 

5. Program Tahunan

  • Daurah Tamhidiah

Keutamaan al-Qur’an yang begitu luar biasa tentu membuat fitrah setiap orang ingin dekat dengannya. Tua maupun muda, santri maupun karyawan berharap bisa membersamainya. Karena kesadaran tersebut, dibutuhkan wihdat al- fikrah agar setiap santri dapat siap dalam berinteraksi dengan al-Qur’an. Maka program ini, adalah masa dimana lembaga memberikan pembekalan intensif di tahun awal kepada santri berupa ‘Ilmu-ilmu ‘usuluddin berupa ‘ilmu al-Qur’an, Hadits, Fiqh, akhlak, juga Bahasa arab sehingga semua santri memiliki bekal yang sama ketika akan memulai hafalan al-Qur’annya.

Termasuk di dalam program daurah tamhidiah yaitu, pembinaan materi tarbawi secara intensif selama tiga bulan masa daurah tamhidiah dilaksanakan.

  • Rihlah Tarbawiyah

Berjalan dimuka bumi adalah salah satu sarana tarbiyah yang diajarkan Allah SWT. agar manusia dapat memetik hikmah dari berbagai hal yang telah Allah ciptakan. Pergi secara bersama-sama juga penting untuk dapat meningkatkan ukhuwah diantara santri dan mendorong potensi-potensi ta’awun dan takaful selama perjalanan tersebut.

  • Quantum huffazh al-Qur’an.

Pada akhir tahun ajaran, sebelum mereka melaksanakan ujian komperehensif al-Qur’an, maka diadakanlah Quantum al-Qur’an. Sebuah program dimana santri selama sebulan penuh dari subuh hingga pukul sepuluh malam, berada dalam halaqah-halaqah al-Qur’an. Semua terfokus untuk mengambil hidangan Allah. Baik muraja’ah, menyelesaikan hafalan, maupun mendengar atau memperdengarkan al-Qur’an kepada sesama rekan-rekannya.

فعليكم بهذا القرآن، فإنه مأدبة الله، فمن استطاع منكم أن يأخذ من مأدبة الله فليفعل، فإنما العلم بالتعلم

  • Ujian Komprehensif

Program ini adalah sarana lembaga untuk melihat kualitas hafalan santri selama dua tahun mengikuti program tahfizh di LTIQ. Diharapkan dari sini pula evaluasi pembinaan bisa dilaksanakan, hingga menghasilkan perbaikan- perbaikan yang lebih baik dikemudian hari.

  • Khidmat

Mengajar adalah suatu hal yang mengikat bagi seorang yang telah belajar al- Qur’an, Rasul Bersabda :

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

Maka untuk melihat bagaimana kematangan seorang santri dalam berinteraksi dengan al-Qur’an, lembaga mengutus mereka selama satu tahun untuk mengajar di berbagai tempat maupun daerah yang telah ditentukan. Diharapkan selama satu tahun tersebut menjadi pembekalan berharga menuju predikat baru mereka sebagai seorang muhaffiz al-Qur’an.