Sahabat-sahabatku…. mari berbagi pengalaman…. alhamdulillah umur kandunganku sekarang sudah 5 bulan, aku dan suami berniat ingin menjadikan anakku hafal quran di usia 5 tahun… seperti Muhammad Husain Thabataba’i, dan juga seperti Zaeena, Tabarak, dan Yazid yang hafal qur’an lebih muda dari Husain, yaitu ketika mereka berusia 4,5 tahun. pertanyaannya adalah “apakah bisa itu terjadi pada bayiku ini?” “apakah mungkin yang kami orantuanya Indonesia mampu menjadikan anakku ini hafal quran di usia 5 tahun?”……
Ketika aku menelusuri internet,, ada sahabat suamiku namanya yazid yang sama namanya dengan yazid yang hafal quran ketika 4,5 tahun. bedanya adalah yazid yang ini hafal quran ketika setelah lulus SMA, berarti sekitar berusia 17 tahun,,,, subhanallah…., ia kemudian mengirimkan sebuah tulisan ke jejaring sosial suamiku yaitu FB:
Ingin tahu bagaimana cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi? Untuk bisa mendapatkan keturunan yang hafal Al Quran ternyata tidak hanya harus dilakukan setelah bayi lahir dan dewasa, justru pendidikan usia kandungan akan sangat menentukan bagaimana kelak cita-cita tersebut bisa diwujudkan. Orang tua mana yang tak bangga dengan putera puterinya yang bisa hafidz Al Quran? Sayangnya terkadang suri tauladan orang tua sendiri dalam hal mengajarkan keteladanan Al Quran pada sang buah hati masih kurang, sehingga si anak tak punya panutan yang kuat untuk menghafal dan memahami Al Quran setiap waktu.
Ini dia langkah mudah cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi. Dengan cara ini Anda akan lebih mudah lagi mengajak anak Anda kelak bisa hafal Al Quran, dibanding hanya dengan paksaan keinginan Anda memiliki seorang anak yang hafidz tanpa menggunakan strategi yang jelas untuk bisa mewujudkannya. Beberapa cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi tersebut adalah sebagai berikut:
Semenjak dalam kandungan mulai diajarkan mengenalkan huruf Al Quran dan dilanjutkan denganmenghafal surat-surat pendek. Caranya adalah dengan membacakan langsung secara dekat ke arah perut sang ibu. Dibacakan dengan cara lambat dan diulang-ulang sebanyak tiga kali. Lakukan jadwal rutin misalnya dua kali dalam sehari. Jadikan ini sebagai sekolah bayi Anda yang pertama. Orang tuaharus bekerja sama, baik ayah maupun ibu harus saling mendukung langkah tersebut.
Rajin-rajinlah memperdengarkan lantunan murottal Al Quran kepada bayi dalam kandungan, baik oleh Anda maupun suami, atau juga bisa menggunakan mp3 murottal dari para syaikh.Putar sesering mungkin, terutama pada waktu-waktu shalat, magrib, hendak tidur dan sebagainya.
Berdoalah selalu kepada Allah agar dikaruniai keturunan yang hafidz, dan terus juga dukung dengan contoh tauladan dari kedua orang tua. Cara mengajarkan anak menghafal Al Quran sejak bayi tersebut telah terbukti membuat anak yang baru lahir menjadi lebih akrab dan mudah menghafal Al Quran.